Shalat Fardhu
Shalat
adalah ibadah yang wajib kita kerjakan sepanjang tahun. Kalau puasa Ramadan
hanya wajib di kerjakan selama satu bulan setahun, zakat wajib di tunaikan bagi
yang hartanya sudah memenuhi nisab (ukuran), haji wajib dilakukan bagi yang
mampu, sholat wajib bagi semua orang Islam yang sudah baligh.
Shalat memang sedikit beda dibandingkan ibadah – ibadah lain.
Asal sudah baligh, kita semua sudah wajib mengerjakan shalat, kecuali perempuan
yang sedang dating bulan. Kalau sedang dalam perjalanan, gimana ? ya tetap
harus shalat, tapi ada keringanannya. Kalau sakit dan nggak bias berdiri ? ya
shalatnya duduk. Kalau nggak bias duduk ? ya sambil berbaring. Yang jelas,
shalat tetap wajib dikerjakan oleh semua orang Islam.
Kalau dipikir – piker apasih manfaat shalat fardhu ?? ada
banyak manfaatnya , nih diantaranya :
1. Pahalanya
luar biasa. Apalagi kalau di kerjakan secara berjamaah. Pahala shalat berjamaah
iru 27derajat daripada shalat sendirian
(munfarid)
2. Membersihkan
diri drai dosa – dosa . ibaratnya mandi sesorang mandi 5x sehari , asal
mandinya bener pasti tubuhnya bersih.
3. Merupakan
ibadah yang paling dicintai Allah . ini berdasarkan hadist riwayat Imam Bukhari
nomor 527 yang berisi :
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud
r.a, dia berkata : Saya pernah bertanya kepada Nabi s.a.w, “Apa perbuatan yang paling disukai oleh
Allah?” Rasulullah s.a.w menjawab, “Shalat tepat pada waktunya”. Abdullah
bin Mas’ud bertanya lagi, “Berikutnya apa?” Rasulullah s.a.w menjawab, “Berbakti kepada
kedua orang tua”. Abdullah bin Mas’ud brtanya lagi, “Selanjutnya
apa?” Rasulullah s.a.w menjawab, “Berjihad di jalan Allah”. Kata Abdullah bin
Mas’ud : Semua itu dituturkan kepada saya oleh Rasulullah s.a.w. Seandainya
saya terus bertanya, niscaya Rasulullah s.a.w juga akan terus menjawab.
4. Orang
yang berwudhu, lalu berjalan ke masjid untuk mengerjakan shalat, setiap
langkahnya bernilai satu derajat kemulian dan satu kesalahannya dihapuskan.
5. Shalat
subuh dan ashar bisa menjadi sebab pelakunya dimasukkan ke dalam surga. Ini berdasarkan
hadist Imam Muslim No. 1003, yang berisi :
Dari Imarah bin Ru’aibah radhiallahu
anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ
طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Tidak
akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenamnya.” (HR. Muslim no. 1003)
6. Mengerjakan
shalat subuh membuat pelakunya berada dalam jaminan Allah SWT.
Dari Jundab bin Abdullah radhiallahu
anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa
shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, oleh karena itu jangan sampai
Allah menuntut sesuatu dari kalian sebagai imbalan jaminan-Nya, sehingga Allah
menangkapnya dan menyungkurkannya ke dalam neraka jahannam.” (HR.
Muslim no. 1050)
7. Mengerjakan
shalat Isya’ berjamaah disamakan dengan mengerjakan sholat setengah malam,
sedangkan shalat subuh berjamaah dianggap melakukan shalat semalam suntuk , ini
berdasarkan hadist riwayat Imam Muslim No. 656 ,
“Barangsiapa yang shalat isya`
berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan
barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat
seluruh malamnya.”
(HR.
Muslim no. 656)
- Referensi :4. Buku “Open your heart, follow your prophet” hal. 36-38
Komentar
Posting Komentar