TIPS MERAWAT BUKU DAN RESENSI BUKU
بسم الله الرحمن الرحيم
Nama : Ericha Candra Wahyuni
NPM : 12213922
Kelas : 3EA33
TIPS MERAWAT BUKU
Merawat buku bukanlah hal yang sulit,
namun seringkali orang malas atau tidak tahu cara merawatnya, padahal
buku yang dibelinya itu tidak murah loh. Nah, gimana sih cara merawat buku yang
kita punya? Ini ada beberapa tips buat kalian yang ingin merawat buku :
1.
Disampul
Menyampul buku itu nggak sulit, cuman sedikit makan waktu
kita. Tapi dengan menyampul buku, buku kita jadi terlihat bersih walaupun sudah
lama. sebelum menyampul buku carilah plastik yang agak tebal dan tidak lengket untuk
sampul buku kamu, Usahakan pakai plastik bening agar cover bukunya terlihat.
Yang perlu diperhatikan adalah pada saat menyampul buku jangan terlalu ketat,
karena nanti bisa membuat bagian cover buku terlipat jika sering dibuka. Nanti
ketika sampul tersebut sudah sedikit rusak, kalian bisa ganti dengan sampul
baru.
2. Jangan Dilipat
Melipat buku bisa merusak kertas, Gunakan pembatas buku jika
kamu ingin menandai buku. Pembatas buku tidak harus dengan sesuatu yang mahal
dan cantik. Kita bisa gunakan selembar daun, uang atau kartu nama untuk
membatasi buku kita. Yang paling fatal jika kita menandai buku dengan benda
tebal seperti pulpen atau lainnya karena bisa merusak Jilid.
3. Disusun Berdiri, bukan Ditumpuk
Simpan buku dengan cara disusun berdiri, jangan pernah
dengan cara menumpuk karena bisa merusak jilid buku dan covernya, Gunakan
pembatas rak agar buku yang kita susun berdiri tegak. Susunlah buku berdasarkan
klasifikasinya agar nanti mudah untuk dicari. Pengecualian untuk booklet boleh
disimpan dengan cara ditumpuk.
4. Dibersihkan
Buku kalau kelamaan disimpan dan dipajang pasti berdebu kan?
biar nggak berdebu ya harus dibersihkan. Membersihkan buku gampang kok, Bisa
dengan kemoceng, lap, lap basah juga boleh untuk buku yang bercover plastik
(umumnya hardcover).
5. Jangan dicoret – coret
Untuk buku cetakan usahakan untuk tidak dicorat coret entah
itu pakai pulpen ataupun pensil, karena dengan pensil pun ketika dihapus kertas
menjadi lebih tipis. Gunakan sticky notes seperti post it atau merek lainnya
(lebih mahala lebih baik) Karena ketika catatan tersebut dilepas, perekat pada
catatan kertas tersebut nggak meninggalkan sisa di buku kita.
6. Diberi Kapur Barus atau Kamper
Bahan baku kertas berasal dari kayu yang dijadikan bubur
kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran tipis, karena itu bisa mengundang
rayap menggerogoti buku-buku kita. Umumnya buku-buku baru tidak dirayapi karena
beberapa sudah diberi zat-zat kimia untuk bahan baku daur ulang kertas. Juga
material plastik dalam pembuatan kertas licin. Namun untuk buku-buku yang masih
menggunakan kertas asli umumnya masih bisa dirusak rayap. Maka dari itu rak
buku boleh ditaburi kapus barus yang dihancurkan atau bubuk cengkeh agar buku
kita terjaga dari rayap.
7. Lakukan
rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali.
Jika
memungkinkan, keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di
luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab.
8. Cahaya
Yang Cukup
Tak
ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya
yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku.
9. Mudah
Dijangkau
Usahakan
letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian
paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan
mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.
Buku memang harus
dirawat, tapi bukan berarti saking kita merawatnya jadi jarang kita baca. Salah
itu! gunakan buku untuk diambil ilmunya, dipahami dan disebarkan. Jangan
pelit-pelit sama yang namanya minjemin buku, karena memang nggak semua orang
bisa beli atau sempat meminjam ke perpustakaan bukan? Jika kita memiliki banyak
koleksi buku yang sudah tidak dibaca lagi dan tidak ada anggota keluarga yang
membutuhlkan lebih baik disumbangkan saja ke perpustakaan. Ilmu yang bermanfaat
akan menjadi amal jariah loh!
Reff :
http://pustakaimamsyafii.com/cara-membuat-buku.html
RESENSI
BUKU - PARTIKEL
1.
Identitas Buku
Judul :
Partikel
Penulis : Dewi Lestari
Penyunting : Hermawan Aksan & Dhewiberta
Penerbit : Bentang
Pustaka
Cetakan : Pertama, April 2012
Tebal :
500 Hlm
Harga :
Rp. 79.000
Isbn :
978-602-8811-74-3
2. Pembukaan
Resensi
Partikel adalah sekuel ke empat
supernova. Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Zarah
yang tinggal di pinggir Kota Bogor, dekat sebuah kampong bernama Batu Luhur.
Kehidupan Zarah tidak seperti anak pada umumnya, Ayah Zarah bernama Firas adalah
seorang dosen sekaligus ahli mikologi, cara Firas mendidik anak- anaknya
mengundang pertentangan dari keluarganya sendiri. Pada usia 12 tahun Zarah
ayahnya secara misterius di sebuah tempat
bernama Bukit Jambul.
Semenjak ayahnya menghilang, semua
keluarga mengangap bahwa ayahnya sudah menginggal dan Zarah adalah satu – satu nya
anggota keluarga yang masih mencari ayahnya, dengan berbekal jurnal tentang
penelitian fungi ayahnya dan semua pengetahuan yang dia dapat dari ayahnya,
Zarah memulai petualangan .
Dimulai sejak diterimanya paket secara
misterius berisi kamera Zarah berhasil memenangkan lomba foto, Zarah
mendapatkan hadiah untuk berwisata ke Tanjung Puting, dan ia pun memutuskan
untuk menetap disana dan ida menemukan keluarga baru serta kedekatannya kembali
dengan alam. Namun, berkat fotografinya membawa Zarah lebih jauh dari yang ia
duga. Di London, tempat Zarah akhirnya bermarkas, ia menemukan segala. Cinta,
persahabatan, pengkhianatan. Termasuk petunjuk siapa pengirim misterius paket
kameranya itu, yaitu pak Simon. Beliau, adalah teman ayah Zarah,berkat beliau
lah Zarah mengetahui lebih banyak tentang Fungi dan Crop Circle yang semuanya
tercatatan jelas dalam Jurnal ayahnya.
Dan pada akhir cerita, Bodhi dan Elektra tokoh pada sekuel
sebelumnya akhirnya dipertemukan. Dengan cara luar biasa, akhirnya mereka
mengetahui satu sama lain. Akar dan Petir. Siapakah sesungguhnya mereka?
3. Jenis
Buku
Supernova 4: Partikel adalah novel fiksi ilmiah karangan Dee
yang diterbitkan pada tahun 2012. Novel ini merupakan bagian keempat dari novel
Supernova.
4. Keunggulan
Isi Buku
·
Isi
Buku
Dilihat dari ceritanya buku ini sangat
bermanfaat, banyak sekali pengetahuin baru yang kita dapatkan , dari bidang
mikologi yaitu jenis – jenis fungi, selanjutnya tentang keindahan Indonesia yaitu
di keadaan di Tanjung Putting Kalimantan , Pengetahuan tentang corp circle dan banyak
pesan lainnya, dimana kita tidak boleh menyerah dengan apa yang kita sudah tuju
sejak awal.
·
Bahasa
Gaya bahasa science yang sempat hilang
di buku kedua dan ketiga kini telah kembali. Dee mengangkat fenomena crop cycle
yang kala itu sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Fenomena
alam yang masih menjadi misteri hingga sekarang. Entah itu ulang tangan jahil
manusia atau memang benar-benar ada UFO. Misteri biarlah menjadi misteri. Dan
Dee benar-benar melakukan riset yang luar biasa. Satu hal yang tak ditemukan
dalam diri penulis lain. Dengan gaya bahasa ilmiah ini membuat pembaca awam
tentang ilmiah seperti saya ini, dirasa sangat memberikan manfaat dan
pencernaan bahasa yang memerlukan pembelajarn lebih dalam lagi.
5. Kelemahan
Isi Buku
Saya
rasa tidak ada kelemahan di buku ini , semua yang dituliskan sangat bermanfaat.
6. Nilai
Buku
Dimana
kita tidak boleh menyerah dengan apa yang kita sudah tuju sejak awal. Selalu belajar
untuk mempelajari hal baru, berpetulang untuk mencari dan selalu mencari makna
hidup yang sebenarnya serta menggali segala kemampuan yang dipunya.
Kesimpulan :
Supernova 4:
Partikel sangat menarik, saya sarankan untuk generasi muda membaca novel ini,
guna menambahkan pengetahuan dan memaknai hidup.
Komentar
Posting Komentar