SINTESIS PI
بسم الله الرحمن الرحيم
Nama : Ericha Candra Wahyuni
NPM : 12213922
Kelas : 3EA33
Kelas : 3EA33
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kerangka
Teori
2.1.1
Pengertian
Peramalan ( Forecasting )
Peramalan
merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan keputusan. Sebelum
melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya persoalan
dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan diartikan sebagai kegiatan analisis
untuk memperkirakan besarnya perubahan suatu variable ekonomi bisnis dalam
permintaan barang dan jasa di masa yang akan datang berdasarkan data pada waktu
yang lalu dan data pada masa sekarang.
Peramalan
penjualan merupakan suatu faktor yang harus diperhatikan dalam perusahaan.
Peramalan merupakan proses atau metode dalam meramalkan suatu peristiwa yang
akan terjadi pada masa yang akan datang dengan mendasarkan diri pada variabel –
variabel tertentu. Sumayang (2003), mendefinisikan peramalan adalah perhitungan
yang objektif dan dengan menggunakan data – data masa lalu, untuk menentukan
sesuatu di masa yang akan datang. Hal ini serupa dengan pendapat Render dan
Heizer (2005), peramalan adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di
masa depan. Menurut Subagyo (2002), forecasting
adalah memperkirakan sesuatu yang akan terjadi. Menurut Gasperz (2005),
aktifitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan
penjualan dan penggunaan produk sehingga produk – produk ini dapat dibuat dalam
kuantitas yang tepat. Menurut Nasution (2003), peramalan adalah proses untuk
memperkirakan beberapa kebutuhan di masa yang akan datang yang meliputi
kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan
dalam rangka memenuhi permintaan barang dan jasa.
Jadi, Paramalan Penjualan adalah ilmu atau seni
perhitungan dengan mengunakan data – data dimasa lalu guna memprediksi
penggunaan produk, bahan baku dan menghasilan penjualan dimasa yang akan
datang agar semua permintaan konsumen terpenuhi.
Pada hakikatnya
peramalan hanya merupakan suatu perkiraan dengan menggunakan teknik – teknik
tertentu, maka peramalan menjadi lebih dari sekedar perkiraan. Peramalan dapat
dikatakan perkiraan yang ilmiah (educate
guess). Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang
akan dating, maka pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan keputusan
tersebut.
Dalam kegiatan
produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu
produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan pengendalian
produksi. Dalam peramalan ditetapkan jenis produk apa yang diperlukan (what), jumlah (how many), dan kapan dibutuhkan (when).
Peramalan
lingkungan dilakukan untuk meramalkan inflasi, pengangguran, tingkat suku
bunga, kecenderungan konsumsi dan menabung, iklim investasi, belanja
pemerintah, ekspor dan berbagai ukuran lingkungan yang penting bagi perusahaan.
Hasil akhirnya adalah proyeksi hasil nasional bruto, yang digunakan bersama
indicator lingkungan lainnya untuk meramalkan penjualan industry. Kemudian,
perusahaan melakukan peramalan penjualan dengan asumsi tingkat pangsa pasar
tertentu yang akan dicapai.
2.1.2
Tujuan
Peramalan
Menurut
Subagyo (2002) tujuan peramalan adalah mendapatkan peramalan yang bisa
meminimumkan kesalahn meramal (forecast
error) yang biasa diukur dengan Mean
Absolute Error (MAD). Sehingga dengan adanya peramalan produksi manajemen
perusahaan akan mendapatkan gambaran keadaan produksi di masa yang akan datang
dana akan memberikan kemudahan menajemen perusahaan dalam menentukan kebijakan
yang akan dibuat oleh perusahaan.
Menurut
Gaspersz (2005) tujuan peramalan adalah untuk meramalkan permintaan dari item –
item independent demand dimasa yang akan datang.
2.1.3
Jenis
Peramalan
Menurut Render
dan Heizer (2004) pada jenis peramalan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe.
Dilihat dari perencanaan operasi di masa depan, maka peramalan dibagi menjadi 3
macam yaitu:
a. Peramalan
ekonomi (economic forecast)
menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan
uang, dana yang dibutuhkan untuk membangun perumahan dan indikator perencanaan
lainnya.
b. Peramalan
teknologi (technological forecast)
mempehatikan tingkat kemajuan tehnologi yang dapat meluncurkan produk baru yang
menarik, yang membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
c. Peramalan
permintaan (demand forecast) adalah
proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan.
Komentar
Posting Komentar